Jumat, 08 Januari 2010

SEJARAH / AWAL MULA ADANYA ADZAN
oleh : Hasfri Margiyanto

Pada saat itu, umat ISLAM di kota Madinah rajin sholat jamaah di masjid.Karena belum adanya tanda pemberi tahu masuk waktu solat, banyak para sahabat nabi datang ke masjid terlalu awal dan harus menunggu lama untuk berjamaah atau bahkan tidak sedikit para sahabat yang datang telat ke masjid dan solat berjamaah sudah selesai.
Rosul dan para sahabat melihat hal ini sebagai masalah yang harus dipecahkan bersama, maka sehabis sholat Isya’ berjamaah mereka bermusyawarah untuk membuat / menyepakati tentang “perlunya tanda pemberi tahu waktu sholat sudah masuk”.
Ada beberapa usulan diutarakan para sahabat, antara lain:
1. Memukul lonceng.
Usulan ini ditolak Rosul karena mirip dengan orang nasrani mengumpulkan orang.
2. Memukul kentongan, bedug dan sejenisnya.
Usulan ini juga ditolak Rosul karena cara ini adalah cara nabi Musa AS.
3. Siang mengibarkan bendera, kalau malam menyalakan api unggun.
Pendapat ini juga ditolak Rosul karena mengumpulkan orang dengan cara menyalakan api sama dengan cara orang majusi.
Setelah 3 usulan ini tidak disetujui Rosul, para sahabat tidak mengeluarkan pendapat lagi.Rosul berkata “Mudah – mudahan ALLAH memberikan jalan yang terbaik”, setelah mendengar perkataan Rosul, mereka membubarkan diri.
Malam itu dua sahabat Rosul yaitu ABDULAH bin ZAID dan UMAR bin KHATAB berfikir keras untuk memecahkan masalah itu.Saat mereka berdua tertidur, mereka mendapat mimpi petunjuk dari ALLAH dengan mimpi yang sama, yaitu:
Bertemu dengan orang membawa lonceng dijalan.Dia berkata ”bolehkah lonceng ini saya beli untuk mengumpulkan umat ISLAM menunaikan sholat berjamaah?”Tapi orang itu(menurut cerita dia adalah malaikat jibril yang menyamar jadi manusia)mengajari lafal yang disebut adzan. (Seperti yang diceritakan ABDULAH bin ZAID kepada Rosul)
Dipagi harinya menjelang subuh, mimpi tersebut diceritakan Abdulah kepada Rosul lalu Rosul berkata “itu mimpi petunjuk dari ALLAH,jibril baru saja menemuiku”.
Rosul menyarankan segera menemui Bilal (orang yang terkenal mempunyai suara terbaik waktu itu) untuk mengumandangkan adzan dengan dituntun Abdulah.Umar yang masih tidur tiba – tiba terbangun segera menuju masjid dan serta merta marah – marah. Namun setelah dijelaskan Rosul, amarah Umar bisa diatasi.
KESIMPULAN : “KALIMAT ADZAN ADALAH SUARA TANDA WAKTU SHOLAT SUDAH TIBA, BUKAN UNTUK YANG LAIN”

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchiThings.Com - Modern Architecture Design